Benarkah 4 Kebiasaan Ini Bisa Melemahkan IQ Kamu?
Apakah kamu termasuk salah seorang yang sanggup menyelesaikan teka-teki silang dalam waktu yang cukup singkat dan selalu menang ketika bermain tebak kata scrabble dengan teman?
Kalau iya, berarti kamu merupakan salah seorang yang termasuk rajin dan senang dalam hal mengasah kecerdasan otak.
Sayangnya, terdapat sejumlah kebiasaan yang ternyata disebut-sebut bisa mengikis tingkat intelegensi kamu lho. Mau tau kebiasaan apa saja yang bisa melemahkan dan bahkan mengurangi IQ kamu?
Berikut kebiasaan sehari-hari yang mungkin seringkali tidak kamu sadari justru malah berdampak negatif bagi kemampuan dan tingkat intelegensi kamu.
Dampak negatif dari gula terhadap kesehatan otak mungkin diakibatkan oleh peningkatanan inflamasi. Mengkonsumsi gula dengan jumlah yang tinggi juga diketahui bisa mempengaruhi fungsi dari sel otak serta kemampuan kognitif.
Ditambah lagi dengan aktifitas lain yang kamu lakukan dengan smartphone milikmu secara bersamaan merupakan salah satu contoh dari multi-tasking.
Contoh terseut mungkin akan terdengan biasa saja bagi kamu yang sering melakukanya. Padahal, kebiasaan multi-tasking ini bisa menekan proses di otak kamu lho. Dimana salah satu bagian pada otak kamu, yaitu lobus frontal (mesin utama yang mengarahkan perhatian) kamu ini memiliki daya pemrosesan yang terbatas.
Jika kamu seringkali mencoba melampaui apa yang otak kamu sanggupi, pikiran kamu nantinya akan sering terhambat — mirip seperti komputer yang seringkali hang ketika dipaksa membuka banyak program dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, terlalu banyak menghirup asap rokok juga dapat meningkatkan karbon monoksida dalam tubuh, hal ini bisa menggantikan oksigen yang vital dibutuhkan otak dan seluruh tubuh.
Kerusakan pada pembuluh darah serta saraf merusak kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi secara efektif dan menyimpan informasi dengan benar.
Hal lain yang juga mempengaruhi tingkat intelegensi seseorang adalah obesitas yang merupakan masalah medis kompleks dan harus ditangani sedini mungkin.
Hasil riset menunjukkan bahwa obesitas paruh baya bisa menyebabkan penurunan kemampuan kognitif serta peningkatan risiko demensia di kemudian hari.
Suatu penelitian yang dimuat di American Journal of Epidemiology memperlihatkan adanya hubungan antara obesitas dengan kemampuan intelektual yang rendah pada masa remaja dan dewasa.
Jadi, buat kamu yang ingin mempertahankan kemampuan kognitif dan juga tingkat intelegensi kamu, hentikan kebiasaan-kebiasaan yang bisa melemahkan IQ kamu tersebut dari sekarang ya.
Namun, jika kebiasaan tersebut terus terulang tanpa kamu sadari, usahakan untuk setidaknya mengurangi terlebih dahulu kebiasaan tersebut dari yang paling mudah untuk dihindari.
Kalau iya, berarti kamu merupakan salah seorang yang termasuk rajin dan senang dalam hal mengasah kecerdasan otak.
Sayangnya, terdapat sejumlah kebiasaan yang ternyata disebut-sebut bisa mengikis tingkat intelegensi kamu lho. Mau tau kebiasaan apa saja yang bisa melemahkan dan bahkan mengurangi IQ kamu?
Kebiasaan yang Bisa Melemahkan IQ Seseorang
Photo by Annie Spratt on Unsplash |
Berikut kebiasaan sehari-hari yang mungkin seringkali tidak kamu sadari justru malah berdampak negatif bagi kemampuan dan tingkat intelegensi kamu.
1. Merasa tertekan
Banyak hal yang bisa membuat seseorang termasuk kamu memiliki rasa tertekan, sehingga menciptakan banyak sekali hormon stres dalam tubuh. Beberapa diantaranya adalah:- Mencemaskan kondisi keuangan
- Pekerjaan yang menumpuk
- Masalah sosial
"Stres tingkat tinggi bukan hanya dikaitkan dengan fungsi otak yang buruk, tetapi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer"
2. Kebiasaan makan makanan manis
Gula tidak hanya akan menambah ukuran lingkar pinggang kamu, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, gula akan mempengaruhi sel-sel otak. Karenanya, pasien diabetes memiliki resiko demensia yang lebih besar.Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia bukan berupa penyakit dan bukanlah sindrom
Dampak negatif dari gula terhadap kesehatan otak mungkin diakibatkan oleh peningkatanan inflamasi. Mengkonsumsi gula dengan jumlah yang tinggi juga diketahui bisa mempengaruhi fungsi dari sel otak serta kemampuan kognitif.
3. Kebiasaan melakukan kegiatan multi-tasking
Mungkin kamu seringkali melakukan sejumlah kegiatan secara bersamaan, entah kegiatan tersebut ringan atau kecil. Seperti halnya ketika kamu sedang beristirahat makan siang sambil berdiskusi dengan beberapa rekan kerja kamu saat itu.Ditambah lagi dengan aktifitas lain yang kamu lakukan dengan smartphone milikmu secara bersamaan merupakan salah satu contoh dari multi-tasking.
Contoh terseut mungkin akan terdengan biasa saja bagi kamu yang sering melakukanya. Padahal, kebiasaan multi-tasking ini bisa menekan proses di otak kamu lho. Dimana salah satu bagian pada otak kamu, yaitu lobus frontal (mesin utama yang mengarahkan perhatian) kamu ini memiliki daya pemrosesan yang terbatas.
Jika kamu seringkali mencoba melampaui apa yang otak kamu sanggupi, pikiran kamu nantinya akan sering terhambat — mirip seperti komputer yang seringkali hang ketika dipaksa membuka banyak program dalam waktu yang bersamaan.
4. Kebiasaan berlama-lama berada disekitar perokok
Meskipun kamu bukan seorang perokok, namun jika terlalu sering menghirup asap rokok bisa membuat otak menyerap zat-zat beracun yang terkandung didalam rokok.Selain itu, terlalu banyak menghirup asap rokok juga dapat meningkatkan karbon monoksida dalam tubuh, hal ini bisa menggantikan oksigen yang vital dibutuhkan otak dan seluruh tubuh.
Kerusakan pada pembuluh darah serta saraf merusak kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi secara efektif dan menyimpan informasi dengan benar.
Hal lain yang juga mempengaruhi tingkat intelegensi seseorang adalah obesitas yang merupakan masalah medis kompleks dan harus ditangani sedini mungkin.
Hasil riset menunjukkan bahwa obesitas paruh baya bisa menyebabkan penurunan kemampuan kognitif serta peningkatan risiko demensia di kemudian hari.
Suatu penelitian yang dimuat di American Journal of Epidemiology memperlihatkan adanya hubungan antara obesitas dengan kemampuan intelektual yang rendah pada masa remaja dan dewasa.
Jadi, buat kamu yang ingin mempertahankan kemampuan kognitif dan juga tingkat intelegensi kamu, hentikan kebiasaan-kebiasaan yang bisa melemahkan IQ kamu tersebut dari sekarang ya.
Namun, jika kebiasaan tersebut terus terulang tanpa kamu sadari, usahakan untuk setidaknya mengurangi terlebih dahulu kebiasaan tersebut dari yang paling mudah untuk dihindari.